GPON adalah suatu teknologi akses yang dikategorikan sebagai Broadband Access berbasis kabel serat optik. GPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984 dan hingga kini bersaing dengan GE-PON, yaitu PON versi IEEE. Rolll-out dunia, menunjukkan GPON mempunyai dominansi market yang lebih tinggi dan roll out lebih cepat dibanding penetrasi GEPON.[1]
Baik GPON ataupun GEPON, menggunakan serat optik sebagai medium transmisi. Satu perangkat akan diletakkan pada sentral, kemudian akan mendistribusikan traffic Triple Play ke arah subscriber. Yang menjadi ciri khas dari teknologi ini dibanding teknologi optik lainnya semacam SDH adalah teknik distribusi traffic nya dilakukan secara pasif. Dari sentral hingga ke arah subscriber akan didistribusikan menggunakan pasif splitter (1:2, 1:4, 1:8, 1:16, 1:32, 1:64). Dengan metoda ini, baik CAPEX maupun OPEX akan dapat ditekan drastis.
GPON menggunakan TDMA sebagai teknik multiple access upstream dan menggunakan broadcast ke arah downstream. Tiap pelanggan akan mempunyai identitas berupa T-CONT yang merupakan container komunikasi antara OLT (Sentral) dengan ONT.[2]
Kelabihan GPON:
1. Kapasitas lebih besar dari BPON.
2. Transmisi yang lebih efisien dari IP/Ethernet cell
3. Jaringan distribusi optic
Spesifikasi layanan GPON
Spesifikasi Physical Layer
Beda GPON denga GEPON
Sumber: ITU presentation
Saat ini sudah banyak vendor-vendor yang telah mengembangkan teknologi GPON ini, antara lain Alcatel yang meluncurkan 7342 ISAM FTTU solution yang didasarkan pada spesefikasi yang diajukan oleh Service Access Network (FSAN) dari ITU. Perusahaan tersebut mencatat bahwa Gigabit Passive Optical Network enhancement terbaru tersebut memperlebar kemampuan ISAM family dari Alcatel, yang telah diadopsi oleh lebih dari 15 pelanggan besar dunia. Selain itu, produk ini bisa memungkinkan service providers untuk untuk mendeploy voice, data, dan video services ke para pengguna pada rates hingga 2.5Gbps.
Selain alcatel ZTE juga meluncurkan produk sejenis yaitu ZXA10 C300.
Perusahan tersebut mengklaim ZXA10 C300 sebagai platform multi akses berkapasitas tinggi yang ramah lingkungan, terpusat, dan cocok untuk masa depan. ZXA10 C300 adalah platform tergabung pertama di dunia yang mendukung GPON, EPON dan P2P seiring kemunculan dari IEEE 10G-EPON dan FSAN/ITU-T NG-PON dalam rak tunggal.[3]
Sumber:
[1] itu.int
[2] www.turasto.com
[3] http://www.sdaindo.com/sda/news
[4] www.ittelkom.ac.id/library
More Stories
Integrasi Smart Security System
Video Cabor Kempo pada PORKOT Tangsel Th.2023
Membersihkan Tabung reservoir Radiator