Belajar merawat Ikan Predator “pbass”

Peacockbass (Cichla) adalah sejenis Cichlid berukuran besar yang berasal dari Amerika Selatan. Semua jenis Cichla adalah karnivora. Cichla banyak berhabitat di sungai atau danau. Mereka merupakan ikan yang hidup berkelompok dalam jumlah yang cukup banyak.
Seperti pada umumnya Cichlid, Cichla juga berkembang biak dengan cara bertelur. Pasangan Cichla yang telah kawin biasanya langsung membuat sarang untuk menempatkan telur telurnya. Biasanya mereka memilih bersarang ditempat yang berpasir atau berlumpur, pokoknya ditempat yang dasarannya cukup lunak untuk membuat sarang. Setelah telur dibuahi dan hingga bayi bayi mereka cukup besar untuk mencari makan sendiri, kedua induk Cichla tidak akan meninggalkan anak anaknya.

Cichla jantan ataupun betina memiliki warna yang hampir sama indahnya, hanya saja yang jantan biasanya akan memiliki nonong didahinya.
Kini hampir semua jenis Cichla telah berhasil diternakkan dan dijadikan ikan hias bergengsi tinggi. Pemeliharaan Cichla cukup mudah, hanya saja ketika masih berukuran kecil ikan ini agak rentan penyakit. Jadi cara perawatannya cukup dipasangi heather dan air diberi garam secukupnya.
Dekorasi tank juga bisa kamu tentukan sendiri, contohnya jika kamu ingin memelihara Cichla dalam tank yang penuh tanaman, atau malah dalam hardscape.

Saya memilih tanpa menggunakan dekorasi, maklum ukuran aquarium yang saya buat tidak terlalu besar kurang lebih P:70cm L: 40 dan tinggi 40cm dimana space sisi kanan belakang sebagian sudah saya modifikasi sebagai filter air.
Ikan ini adalah ikan predator yang hidup di perairan Sungai Amazon. Ikan Peacock Bass hidup di air tawar dan ikan ini juga termasuk dalam keluarga  cichlidae. Coraknya yang berwarna kuning dengan garis hitam vertikal memang sangat indah untuk dipandang dengan sirip berwarna merah,hitam dan biru semakin mempercantik penampilan ikan ini.

Ketika masih kecil atau kira kira panjangnya 3-7cm ikan ini masih berwarna abu-abu dengan garis hitam di ekor dan bintik/totol hitam di badan, tetapi seiring pertumbuhannya maka warna kuning dan motif lingkaran di ekor nya akan mulai muncul dibarengi dengan perubahan warna sirip mereka.

Saya membeli ikan ini seharga 50 Ribu ukuran 12 cm /ekornya  per tanggal 18 Agustus 2021 di daerah Tangerang Selatan, mungkin untuk harga akan berbeda di tempat agan tinggal.
Ikan ini juga ikan yang tergolong agresif dan bernafsu makan yang tinggi jika kamu memasukan ikan kecil ke dalam tank (akuarium) yang berisi ikan ini pastilah langsung dilahapnya. Ikan ini juga tergolong ikan yang agak manja karena memerlukan oksigen yang tinggi dan air yang bersih. Jaga selalu kebersihan filter kamu karena jika filter kamu bersih kamu tidak harus sering sering mengganti air di akuarium kamu. Jika kamu terlalu sering mengganti air maka tagihan air kamu akan meningkat sehingga pengeluaran kamu pun bertambah selain itu juga ketika kamu sering mengganti air ikan ini harus beradaptasi lagi dengan air yang baru dan ini membuat ikan mudah stres, jika stresnya sudah tergolong stres berat ikan ini bisa mati.
Ketika kamu memelihara ikan ini dari kecil kamu dapat melatih dengan memberi makan ikan ini dengan potongan daging, karena biasanya jika memelihara/membeli ikan ini sudah besar maka ikan ini biasanya tidak mau memakan benda yang tidak bergerak contohnya ikan mati.
Potongan daging ikan.
Jika kamu memelihara ikan ini disarankan memberikan lampu yang terang, jika tidak terlalu terang maka disarankan dengan memberi pasir/batu dengan warna yang cerah karena bisa membantu pembentukan warna ikan ini.
Jika kamu memberikan substrat gelap dan lampu kamu tidak terlalu terang maka warna ikan ini tidak bagus hanya berwarna coklat kehitaman.
Karena ikan ini tergolong predator maka kamu tidak boleh memasukkan ikan lain yang lebih kecil kecuali untuk makanan mereka.

Akhir kata selamat mencoba..dan tulis pengalaman anda dalam merawat ikan Pbass di kolom komentar ya gaiss..terimakasih sudah mampir..